Diskrepansi statistik adalah semacam item lain-lain, yang tidak bisa digolongkan kepada kategori yang tersedia, yang terutama sekali berkenaan dengan perbedaan antara perhitungan pendekatan pengeluaran dengan pendekatan produksi. Padahal, yang paling diandalkan dan dijadikan patokan oleh BPS adalah perhitungan dengan pendekatan produksi.
PDB menurut penggunaan sering diartikan sebagai jumlah seluruh komponen permintaan akhir atau permintaan agregat suatu perekonomian. Analisis sering dilakukan atas rincian dan porsi komponen. Salah satu yang banyak mendapat perhatikan adalah porsi konsumsi rumah tangga yang amat besar. Jika ditambah dengan konsumsi pemerintah dan LNPRT, maka keseluruhan konsumsi masih sangat dominan. Sering dinilai bahwa porsi komponen investasi dan ekspor perlu ditingkatkan, agar pertumbuhan ekonomi lebih terjamin kesinambungannya.
Konsumsi RT dan LNPRT
(Sumber data: Badan Pusat Statistik)
Untuk data konsumsi sebelum tahun 2010, LNPRT masuk dalam perhitungan konsumsi Rumah Tangga. Porsi keduanya sempat mencapai mencapai 68,14% pada tahun 2003. Kemudian menurun hingga mencapai 55,42% pada tahun 2011. Perlahan naik kembali dan mencapai 57,93% pada tahun 2019.
Seri tulisan PDB lainnya: |
---|
Bagian Satu Bagian Dua Bagian Tiga Bagian Empat Bagian Lima Bagian Tujuh Bagian Delapan |
Kontributor: Awalil Rizky
Editor: Ananta Damarjati