Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Opini

PSI, Partai Solidaritas Interpelasi Anies Baswedan

:: Opini Barisan.co
22 September 2021
dalam Opini
Partai Solidaritas Interpelasi

Giring Ganesha/Foto: YT Partai Solidaritas Indonesia

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp
Tumenggung Purbonegoro
Pengamat Demokrasi dan Akademisi

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PSI Giring Ganesha melempar fitnah luar biasa kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Penyanyi yang belum lama terjun ke dunia politik itu, menyebut Anies pembohong dengan terkait gelaran Formula 3 yang disandingkan dengan penanganan pandemi COVID-19.

Tidak hanya sampai di situ, Giring mengarang cerita fiksi dengan membenturkan alokasi anggaran untuk satu kegiatan dengan kondisi darurat pandemi. Seolah karena uang digunakan untuk kegiatan lain maka rakyat terlantar tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan.

Cuitan Giring tidak lebih baik dari aktivis yang baru belajar politik. Asal ngomong tanpa data dan fakta. Uraian di bawah ini akan menjelaskan kebohongan tudingan Giring .

Giring menyebut karena ada anggaran untuk kegiatan lain sehingga rumah sakit penuh dan warga yang terkena Covid-19 tidak tertampung.

BACAJUGA

transformasi digital

Percepat Transformasi Digital, Anies Gandeng PricewaterhouseCoopers Dukung SPBE

8 Agustus 2022
pergerakan ekonomi lomba burung kicau

Ikut Sertakan Burung Andalannya, Anies: Ada Pergerakan Ekonomi di Kompetisi Lomba Kicau Burung

7 Agustus 2022

Jika yang dijadikan acuan adalah beberapa bulan lalu, ketika terjadi lonjakan kasus harian, maka terlihat sekali Giring tidak memiliki pengetahuan tentang hal itu. Sebab terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 merata secara nasional. Di semua wilayah di Jawa dan Bali pun mengalami hal yang sama karena seperti disampaikan Presiden Joko Widodo, kejadian usai libur panjang tersebut sama sekali tidak diduga.

Jika mau fair, kondisi tersebut bersifat nasional. Penanganan pandemi di Jakarta, termasuk vaksinasi, justru menjadi role bagi model daerah lain seperti yang disampaikan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

DKI Jakarta menjadi daerah pertama yang dapat memenuhi target Presiden terkait vaksinasi. Ini prestasi luar biasa jajaran Forkomindo DKI Jakarta karena seperti kita ketahui, banyak sekali kendala di lapangan terkait hoaks soal vaksin sehingga mempengaruhi warga. Dengan pendekatan dan kampanye yang jelas dan terukur, melibatkan semua pemangku kebijakan dan stakeholders, akhirnya target vaksinasi dapat tercapai. Apakah Giring tahu hal itu?

Pernyataan Giring soal banyaknya warga kelaparan karena kehilangan pekerjaan sangat absurd karena belum pernah ada kasus kelaparan di Jakarta. Tidak ada berita warga kelaparan di media-media mainstream maupun media sosial.

Jika saat ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, hal itu juga bukan hanya terjadi di Jakarta. Bahkan di daerah lain, para pedagang dan buruh sudah banyak yang mengibarkan bendera putih. Gelombang PHK akibat pandemi terjadi di seluruh dunia. Tapi di mata Giring dan PSI, yang salah hanya Gubernur DKI.

Pernyataan Giring jika Gubernur Anies menyerah sehingga penanganan pandemi diambil-alih pusat, jelas menunjukkan ketidaktahuannya dengan pola penanganan pandemi. Di awal pandemi, pemerintah pusat menyerahkan penanganan kepada daerah. Namun setiap kebijakan yang diambil oleh Pemprov DKI, termasuk pengurangan moda transportasi untuk menekan mobilitas warga, ditolak oleh Kementerian Perhubungan.

Belakangan Anies meminta agar pemerintah pusat mengkoordinasikan penanganan pandemi di wilayah anglomerasi Jakarta. Sebab berdasar kajian epidemologi, tidak mungkin daerah berjalan sendiri-sendiri dalam menangani pandemi.

Tidak lama setelah itu, pemerintah pusat membentuk Satgas penanganan pandemi Jawa – Bali. Artinya, usulan Gubernur Anies diperluas, bukan hanya Jabodetabek, namun Jawa dan Bali.

Dari fakta itu di mana sisi menyerahnya? Atau mungkin Giring berpikir Anies mestinya bertindak layaknya seorang presiden yang bisa memerintahkan kepala daerah lain? Tidak ada satu pun negara di dunia ini yang menyerahkan penanganan bencana nasional non-alam kepada masing-masing pemerintah daerah. Kebijakan harus terpusat karena locus delicti-nya lintas wilayah.

Kita memaklumi ketidakpahaman Giring karena dua hal. Pertama, Giring bukan politisi yang tumbuh dari bawah. Tidak ada track recordnya sebagai aktivis politik sehingga tidak memiliki basis pemikiran yang jelas. Landasan berpikirnya adalah kekalahan jagoannya dalam kontestasi Pilkada 2017. Semua kebijakan dan pernyataannya hanya dimaksudkan untuk membalas momentum menyakitkan itu.

Kedua, sikap yang dipertontonkan Giring selaras dengan partai tempatnya bernaung yang sepertinya selalu menonjolkan kebencian luar biasa sebagai cara untuk meraih dukungan publik. Sebab masih ada sekelompok orang yang terang-terangan menolak move on dari kekalahan Pilkada DKI 2017. PSI memelihara dukungan kelompok ini dengan cara terus menebar kebencian kepada Gubernur DKI.

Sebagai contoh, tidak ada satu pun kebijakan Pemprov DKI yang benar di mata PSI. Semua persoalan bahkan yang sudah dapat diatasi, dijadikan alat untuk melampiaskan target impiannya menjatuhkan Anies melalui interpelasi. PSI tidak mau melihat fakta bahwa kebanjiran, macet, polusi udara, transportasi publik, penataan ruang publik dan lain-lain sudah dapat diatasi dan dibenahi sehingga kondisi sekarang jauh lebih baik dibanding sebelumnya.

Meski luas wilayah terdampak banjir di Jakarta terus berkurang dan genangan semakin cepat surut, namun PSI menutup mata sehingga ketika ada satu wilayah yang terdampak, langsung menggaungkan interpelasi.

Interpelasi yang sejatinya hak semua anggota dewan, dimanipulasi untuk pencitraan politik PSI. Fakta menunjukkan, tidak ada satu pun inisiatif yang dilontarkan PSI terwujud. Sesungguhnya PSI pun tahu, inisiatif-inisiatif mereka tidak akan pernah mendapat dukungan partai lain karena memang tidak berdasar data dan fakta. Tetapi PSI akan terus melontarkan interpelasi tiap bulan, tiap kesempatan, demi gimmick politik demi memuaskan konstituennya.

Bila perlu ketika ada sekantong sampah di jalan, atau tikus mati di got, dijadikan isu untuk interpelasi oleh PSI. Tidak heran jika akhirnya apa pun ocehan kader-kader PSI, termasuk Giring, mendapat hujatan balik dari partai-partai lain dan bahkan netizen.

Editor: Lukni
Topik: Anies BaswedanGibran Rakabuming RakaGiring GaneshaPartai Solidaritas Indonesia (PSI)
Opini Barisan.co

Opini Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus
Opini

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim
Opini

Diamnya Anies Menghadapi Fitnah, Tanda Kekuatan Seorang Muslim

12 Juli 2022
Catatan Kelucuan di Negeri +62
Opini

Catatan Kelucuan di Negeri +62

12 Juli 2022
Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah
Opini

Pustakawan di Amerika Diteror, di Indonesia Minat Baca Rendah

9 Juli 2022
Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan
Opini

Bocah Citayam versus Anak Jakarta Selatan

7 Juli 2022
Anies Bukan Pemimpin Biasa
Opini

Anies Bukan Pemimpin Biasa

3 Juli 2022
Lainnya
Selanjutnya
Rencana Australia Gandeng AS Bikin Kapal Selam Nuklir Bisa Panaskan Kawasan Indo-Pasifik

Rencana Australia Gandeng AS Bikin Kapal Selam Nuklir Bisa Panaskan Kawasan Indo-Pasifik

Ngaret, Perilaku Manajemen Waktu yang Buruk

Ngaret, Perilaku Manajemen Waktu yang Buruk

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

transformasi digital

Percepat Transformasi Digital, Anies Gandeng PricewaterhouseCoopers Dukung SPBE

8 Agustus 2022
hari kucing sedunia

Hari Kucing Sedunia: Sejarah, Cara Merayakan dan Menjinakannya

8 Agustus 2022
polisi tembak

Teror Kasus Polisi Tembak

8 Agustus 2022
Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

Harapan Orang Tua, Sering Jadi Beban Bagi Anak

8 Agustus 2022
Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

Apakah Work Life Balance itu Mitos Belaka?

8 Agustus 2022
kandungan surat al ashr

Kandungan Surat Al Ashr, Memaknai Sebuah Waktu di Dunia

8 Agustus 2022
APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

APBN Akan Tetap Defisit, Meski Alami Surplus Semester I-2022

8 Agustus 2022

SOROTAN

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam
Edukasi

Sejarah Penetapan Tahun Hijriah dan Arti Bulan-Bulan dalam Kalender Islam

:: Thomi Rifai
1 Agustus 2022

BARISAN.CO - Umat Muslim barus saja memasuki tahun baru hijriyah yang ke-1444. Kalender Hijriah atau kalender Islam masih digunakan dan...

Selengkapnya
satu abad chairil anwar

Satu Abad Chairil Anwar, Puisi dan Doa

26 Juli 2022
Film Invisible Hopes

Film Invisible Hopes Mengungkap Sisi Gelap Anak-Anak yang Lahir di Jeruji Penjara

23 Juli 2022
Beredar Surat Pengangkatan Tenaga Honorer Jadi PNS, Begini Penjelasan Kemen PANRB

Pegawai Negeri Dibutuhkan, Tetapi Cenderung Tidak Diapresiasi

21 Juli 2022
Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

Marak Praktik Penipuan Mystery Box, Celios Sarankan E-Commerce Lebih Proaktif

18 Juli 2022
Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

Saat Anies Baswedan Meneladani Karakter dan Ajaran Tuhan Yesus Kristus

15 Juli 2022
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Risalah
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Sastra
  • Khazanah
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang