Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Barisan.co
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Beranda Fokus

Sisik-Melik Meningkatnya Ketimpangan

:: Redaksi Barisan.co
19 Maret 2021
dalam Fokus

Ilustrasi: unsplash.com/@max_thehuman

Bagi ke FacebookCuit di TwitterBagikan ke Whatsapp

BARISAN.CO – Angka kemiskinan di Indonesia meningkat selama pandemi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) jumlah penduduk miskin September 2020 adalah 27,55 juta jiwa. Sementara tahun sebelumnya 24,79 juta jiwa.

“Biasanya turun, sekarang naik,” ungkap Ekonom Insititut Harkat Negeri (IHN) Awalil Rizky dalam Mimbar Virtual dengan tema “Dampak Pandemi Terhadap Kemiskinan”, Kamis (11/3/2021).

Lumrah jika penduduk miskin bertambah, sebab pandemi memang berdampak pada semua sektor, khususnya ekonomi. Menjelang akhir tahun lalu, Indonesia resmi resesi lantaran pertumbuhan ekonomi di kuartal III mengalami kontraksi.

Banyak usaha yang gulung tikar. Jutaan orang pun menganggur. Mereka yang biasa bekerja di kota, terpaksa pulang ke desa. Di sana mereka beralih profesi menjadi buruh tani. Terbukti adanya kenaikan pekerja di sektor pertanian sebesar 5,92 persen. Padahal sektor pertanian juga terkena imbasnya.

BACAJUGA

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

Anak yang Tumbuh Miskin, Saat Dewasa Sulit Lepas dari Jerat Kemiskinan

25 Januari 2023
Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

Ketimpangan Ekonomi Indonesia Belum Membaik

21 Januari 2023

Awalil Rizky memaparkan data BPS 2020, hampir semua separuh penduduk miskin bekerja di sektor pertanian. Jumlahnya mencapai 46,3 persen. Lebih tinggi dibandingkan sektor lainnya, yang jumlahnya hanya 25,03 persen.

Pemerintah sendiri sudah berusaha keras untuk menekan laju kemiskinan. Triliunan dana digelontorkan dan berbagai program dibuat. Bahkan sasarannya melampaui jumlah orang miskin. Tapi kenapa tidak berpengaruh apa-apa?

Penyebabnya, karena program pemerintah yang kurang tepat sasaran. Basis datanya tidak kuat dan sistem kontrolnya belum baik. Sebagai contoh, pada program Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Indonesia Pintar (PIP), dan Keluarga Harapan, penerimanya tak hanya orang miskin saja, tapi juga orang yang tergolong mampu.

“Untuk mengatasi itu harus ada kejelasan data,” tegas Awalil.

Jurang Si Kaya dan Si Miskin Melebar

Pandemi tak hanya berdampak pada kemiskinan tapi juga ketimpangan. Rasio gini nasional pada September 2020 mencapai 0,385. Sementara sebelum pandemi, rasio gini nasional sebesar 0,380.

Rasio gini adalah tingkat ketimpangan penduduk kaya dan miskin di Indonesia yang biasa digunakan BPS. Namun menurut Awalil, gini rasio yang sering dikutip pemerintah ini menggunakan indikator pengeluaran penduduk, bukan data pendapatan atau kekayaan.

“Harusnya semua dipertimbangkan,” kata Awalil.

“Dalam hal distribusi pendapatan, data bank dunia juga mengindikasikan tidak adanya perbaikan yang berarti. Porsi dari 40 persen penduduk terbawah tak beranjak dari kisaran 17,5 persen. Salah satu penyebabnya adalah jumlah pemilik surat berharga (terutama saham) yang meningkat pesat. Kelompok terbawah nyaris tidak memiliki aset yang semacam ini,” lanjutnya.

Sayang, BPS dan lembaga resmi pemerintah Indonesia tidak menyajikan data tentang kekayaan orang per orang kepada publik. Berbagai lembaga internasional biasanya menghitung dan memublikasikannya sebagai perbandingan antarnegara.

Yang paling sering dikutip adalah majalah Forbes dan Credit Suisse, suatu lembaga keuangan terkemuka.

Credit Suisse pernah menyajikan data tentang distribusi kekayaan dari tiap negara menurut desil penduduk. Tiap 10 persen kelompok penduduk memiliki beberapa persen dari total kekayaan penduduk.

Pada tahun 2009, kekayaan kelompok desil 10 (10 persen) teratas sebesar 74,1 persen dari total kekayaan penduduk Indonesia. Padahal pada tahun 2010 masih sebesar 66,8 persen. Porsinya meningkat.

Jika dilihat dari 30 persen kelompok teratas (desil 8 sampai dengan 10), maka kekayaannya mencapai 85,8 persen dari total kekayaan penduduk Indonesia. Padahal, pada tahun 2010 masih sebesar 79,8 persen.

Sebaliknya dengan 40 persen penduduk terbawah (desil 1 sampai dengan 4), kekayaannya hanya sebesar 1,5 persen dari total kakayaan penduduk Indonesia pada tahun 2019. Turun dari porsinya pada tahun 2010 yang masih sebesar 2,6 persen.

Bahkan data Credit Suisse mengindikasikan fenomena satu dekade ini di Indonesia, kekayaan kelompok teratas meningkat pesat. Kelompok terbawah relatif stagnan dan ada yang turun. Desil satu (10 persen terbawah) bahkan turun dari kisaran 0 persen menjadi minus 0,1 persen: Arti kekayaan minus ini adalah utangnya melebihi asetnya.

Data Credit Suisse ini tampak terkonfirmasi dari berbagai data yang dikeluarkan oleh lembaga lain. “Tampaknya ke depan, fenomena ini masih akan berlanjut,” ucap Awalil. []

———-

Indeks Laporan:

  1. Sisik-Melik Meningkatnya Ketimpangan
  2. Bagaimana Moral Jurnalis dalam Mewartakan Kemiskinan

Penulis: Yusnaeni

Topik: FokusKemiskinanKetimpangan Ekonomi
Redaksi Barisan.co

Redaksi Barisan.co

Media Opini Indonesia

POS LAINNYA

Hari Anti-Hukuman Mati
Fokus

Makin Banyak Negara yang Hapus Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Suud Rusli Terpidana Mati
Fokus

Suud Rusli Menanti Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Anti Hukuman Mati
Fokus

Milenial Memandang Hukuman Mati

9 Oktober 2022
Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber
Fokus

Membangun Ketersambungan & Rasa Memiliki dari Pekerja JIS yang Jadi Youtuber

15 Desember 2021
Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam
Fokus

Berkah Jakarta International Stadium bagi Warga Kampung Bayam

15 Desember 2021
Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS
Fokus

Jakarta Tourism Forum: Ada Banyak Sebab Kita Patut Membanggakan Stadion JIS

15 Desember 2021
Lainnya
Selanjutnya
Objektifikasi silver mosque

Strategi Objektifikasi

Sukrasana

Sukrasana Mati Dibunuh Kekuasaan

Diskusi tentang post ini

TRANSLATE

TERBARU

Penculikan Anak

Darurat Penculikan Anak, Ortu Wajib Lakukan ini Sebagai Antisipasi

4 Februari 2023
Hari Kanker Sedunia

4 Februari Hari Kanker Sedunia, Kemenkes Ingatkan Pentingnya Deteksi Dini

4 Februari 2023
analisa youtube shorts

Benarkah YouTube Short Bisa Menghasilkan Uang? Inilah Analisa Kebenarannya

3 Februari 2023
Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

3 Februari 2023
website foto gratis

7 Rekomendasi Website Foto Gratis, No Copyright untuk Konten dan Desain

3 Februari 2023
rhoma irama air putih

Rutin Minum Air Putih Hangat, Rhoma Irama Berhasil Diet

3 Februari 2023
kanti w janis

Tadaburan Novel Karya Kanti W Janis

3 Februari 2023

SOROTAN

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut
Opini

Amerika Bicara Utilitas dan Efisiensi Air Sungai, Indonesia Masih Berkutat dengan Proyek Sodetan dan Buang Air ke Laut

:: Yayat R Cipasang
3 Februari 2023

BANJIR Jakarta tidak sekadar bencana alam tetapi juga sudah sangat politis. Banjir dan cara penanganannya menjadi alat kampanye, glorifikasi atau...

Selengkapnya
Perlindungan PRT

Rentan Alami Kekerasan, Perlindungan Terhadap PRT Perlu Perhatian Serius

2 Februari 2023
Pakar Hukum: Ditolaknya UAS, Privilege Singapura

Berkongsi Kita Pecah

1 Februari 2023
Taruhan Alphard, sampai Kapan?

Taruhan Alphard, sampai Kapan?

1 Februari 2023
Pemilu Serentak Tahun 2024

Menyongsong Pemilu Serentak Tahun 2024 yang Berkualitas dan Berintegritas

1 Februari 2023
Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

Menanti Keberanian KIB Usung Airlangga-Erick Thohir

31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Indeks Artikel

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Terkini
  • Senggang
  • Fokus
  • Opini
  • Kolom
    • Esai
    • Analisis Awalil Rizky
    • Pojok Bahasa & Filsafat
    • Perspektif Adib Achmadi
    • Kisah Umi Ety
    • Mata Budaya
  • Risalah
  • Sastra
  • Khazanah
  • Sorotan Redaksi
  • Katanya VS Faktanya
  • Video

BARISAN.CO © 2020 hak cipta dilindungi undang-undang