Scroll untuk baca artikel
Kesehatan

Wajib Dicoba! Enam Minuman Tradisonal yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Redaksi
×

Wajib Dicoba! Enam Minuman Tradisonal yang Menyegarkan dan Menyehatkan

Sebarkan artikel ini

BARISAN.CO – Kita mungkin sering mendengar makanan khas daerah. Namun begitu, ternyata ada banyak minuman khas daerah atau tradisional yang masih jarang diketahui oleh masyarakat di tanah air.

Bermunculannya produk asing di Indonesia membuat minuman khas daerah ini tergerus oleh jaman.

Meski demikian, minuman khas dari berbagai daerah di Indonesia ini memiliki banyak manfaat yang baik bagi kesehatan sehingga sayang untuk dilewatkan.

Berikut ini berbagai jenis minuman tradisional yang wajib kamu ketahui, antara lain:

1. Bir Pletok

Ketika mendengar kata bir, tentu tak jarang kita berpikir minuman itu mengandung alkohol. Eitts, tenang minuman asal Betawi, bir pletok ini tak sama sekali mengandung alkohol.

Berbahan jahe, serai, lada, kapulaga, daun jeruk purut, daun pandan, kayu manis, cengkeh, dan kulit kayu secang, minuman ini bermanfaat bagi kesehatan, lho! Antara lain menambah stamina, meningkatkan imun tubuh, meredakan nyeri, menghangatkan tubuh, memperlancar peredaran darah, dan lainnya.

2. Wedang Jahe

Minuman asal Jawa Tengah, DI Yogyakarta dan Jawa Timur ini sangat cocok disajikan dalam kondisi panas maupun hangat.

Minuman ini digadang-gadang dapat menurunkan dan menjaga berat badan, menghidrasi tubuh, mengurangi risiko penyakit jantung, meredakan nyeri haid, dan masih banyak manfaat lainnya yang terkandung dari minuman ini.

3. Limun Sarsaparilla

Sarsaparilla  sendiri sebenarnya merupakan tanaman tropis dari genus Smilax. Di Amerika Serikat terkenal untuk mengobati penyakit kelamin, sifilis.

Selain itu, sarsaparila ini juga dapat menunda penuaan, memelihara kesehatan dan fungsi hati, mencegah kanker, melancarkan buang air kecil, dan lainnya.

Sayangnya, eksistensi limun asal dalam negeri ini mulai memudar sejak banyak munculnya produk sejenis asal luar negeri seperti AW dan Rootbeer.

atau dikenal sebagai Cap Badak merupakan minuman bersoda yang diproduksi oleh PT Pabrik Es Siantar di tahun 1916. Minuman khas asal Pematangsiantar disebut-sebut sebagai salah satu minuman paling ikonik di wilayah Sumatra Utara, terutama Medan.

4. Cap Badak

Minuman bersoda ini diproduksi oleh PT Pabrik Es Siantar sejak tahun 1916. Minuman khas asal Pematangsiantar disebut-sebut sebagai salah satu minuman paling ikonik di wilayah Sumatra Utara, terutama Medan.

Minuman ini bermanfaat bagi kesehatan antara lain meredakan sakit perut, mengatasi sembelit, mengurangi risiko penyakit jantung, dan menghidrasi tubuh.

Perlu diingat meski limun Sarsaparilla dan badak memiliki manfaat bagi kesehatan, akan tetapi mengonsumsi berlebihan minuman bersoda juga memiliki efek buruk bagi kesehatan. Sehingga untuk kedua jenis ini, perlu membatasi konsumsinya.

5. Kunyit Asem

Minuman ini mudah ditemukan di penjual jamu-jamuan. Atau jika kamu sulit menemukan penjual jamu-jamuan, kamu dapat membelinya di minimarket dengan merek Sido Muncul. Minuman khas Jawa Tengah ini dapat mengendalikan gula darah dalam tubuh, meredakan nyeri haid, mangatasi bau badan, dan karena kaya antioksidan, minuman ini juga dipercaya dapat menghaluskan kulit.

6. Sari Temulawak

Awalnya minuman ini diproduksi di Banyuwang tahun 1960-an.  Minuman ini bermanfaat untuk menghambat pembengkakan, meningkatkan produksi dan empedu, dan antimikroba.

Namun begitu, konsumsi berlebih dapat menyebabkan efek samping. Seperti dikutip dari halodoc, untuk penggunaan dalam jangka pendek, temulawak umumnya aman digunakan. Namun, jika digunakan lebih 18 minggu, temulawak dapat menyebabkan iritasi perut dan mual.

Tidak hanya itu, bagi penderita penyakit hati dan empedu, disarankan untuk menghindari konsumsi temulawak. Pasalnya temulawak bisa memicu meningkatnya produksi empedu yang  justru akan memperburuk kondisi kesehatan.