BARISAN.CO – Islam pernah mengalami kejayaan di berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi melalui para ilmuwan muslim yang mendedikasikan dirinya untuk mengubah dunia. Berbagai disiplin ilmu sangat berpengaruh hingga saat ini, seperti bidang politik, teknologi, kedokteran maupun filsafat.
Bahkan para ilmuwan muslim tidak hanya menguasai satu bidang keahlian, dulu mereka senantiasa menguasai berbagai bidang terutama ilmu Qur’an dan Hadis. Ibnu Haitham misalnya, ia adalah penemu optik yang berkembang sebagai temuan dasar teleskop. Namun selain itu, Ibnu Haitham juga mengusai ilmu matematika, astronomi dan Filsafat.
Berikut ini daftar ilmuwan muslim dengan berbagai bidang keahliannya yang mempengaruhi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi:
1. Ibnu Haitham
Ibnu Haitham penemu optik, telah menghasilan 200 karya buku dari berbagai disiplin ilmu. Selain menguasai ilmu astronomi, Ibnu Haitam juga menguasai bidang filsafat dan polymath.
Karya buku berjudl Al-Manazir sebagai buku induk tentang optik yang berkembang mempengaruhi penemuan teleskop. Dalam bidang matematika, Ibnu Haitham menemukan keterkaitan antara geometri dan aljabar.
2. Jabir Ibnu Hayyan
Ilmuwan muslim dijuluki sebagai bapak kimia modern. Jabir Ibnu Hayyan pada bidang kimia modern ia mampu memproses pembuatan besi dan logam. Jabir Ibnu Hayyan juga orang yang pertama kali menemukan penggunaan mangandioksida untuk pembuatan gelas kaca.
3. Abu Ma’shar
Abu Ma’shar dikenal sebagai bapak astrologi muslim dari persia. Selain itu, Abu Ma’shar mendapatkan gelar Al-Falaki, penyematan gelar tersebut terjadi pada masa kekhalifahan Abbasiyah.
4. Ibn Al-Nafis
Bapak fisiologi dan paru itulah sematan gelar pada diri Ibnu Al-Nafis. Saat berusia 29, ia mempublikasikan karya penting bidang kedokteran yakni The Commentaru on Anatomy. Karya buku yang sangat penting dibidang sirkulasi paru-paru dan jantung.
5. Abu Zayd Ahmed ibnu Sahl al-Balkhi
Ia adalah peletak dasar ilmu kedokteran pada persoalan kesehatan mental. Konsep kesehatan mental atau al-tibb al-ruhani, dalam kitabnya berjudul Masalih al-Abdan wa al-Anfus (Makanan untuk Tubuh dan Jiwa), al-Balkhi berhasil menghubungkan penyakit antara tubuh dan jiwa.
6. Al-Khawarizmi
Memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad Ibn Musa Al-Khawarizmi, lahir di kota kecil bernama khawarizm. Ia adalah bapak algoritma dan aljabar, karena keahliannya pada bidang matematika. Selain itu, Al-Khawarizmi juga ahli dibidang geografi, astrologi, dan sejarah bahkan teori mengenai seni musik pun ia kuasai.
7. Ibnu Khaldum
Ilmuwan muslim penulis buku al-mukadimah, yang menguasai ilmu-ilmu sosial. Ibnu Khaldum sarjana pertama yang mampu merumuskan hukum-hukum ilmu sosial. Melalui karya bukunya berjudul Mukadimah menjadi bibit dari kelahiran ilmu sosiologi.